NARASIBARU.COM - Gunung Marapi, Sumatera Barat kembali meletus pada Jumat (22/12/2023) pukul 12.19 WIB kembali meletus. Asap letusan cukup besar teramati dari beberapa daerah di Kabupaten Agam.
Letusan ini terjadi tepat di hari ke-20 pasca erupsi pertama kali pada Minggu (3/12/2023) yang mengakibatkan 24 korban tewas dari kalangan para pendaki yang terjebak saat Marapi erupsi.
Melansir Antaranews, petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh mengungkapkan tidak bisa memantau ketinggian kolom abu yang tertutup awan dari arah Kota Bukittinggi.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 22 Desember 2023 pada12.19 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini 1 menit 25 detik," jelas petugas PGA, Teguh.
Status Gunung Marapi hingga kini berada pada Status Level II atau Waspada.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa