NARASIBARU.COM -Sejumlah warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang lahannya tergusur pembangunan Sirkuit Mandalika, hingga hari ini belum menerima duit ganti rugi.
Merespons hal itu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) memperjuangkan agar hak-hak warga tersebut dipenuhi pemerintah.
"Ternyata mereka sudah digusur, sudah diusir tapi tanahnya belum dibayar," kata Ketua KSPSI Jumhur Hidayat dalam sebuah video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/6).
Jumhur menyebutkan beberapa pihak yang mesti bertanggung jawab terhadap nasib sejumlah warga NTB yang tanahnya diserobot untuk pembangunan arena balap Moto GP tersebut.
"Karena itu saya meminta Presiden Jokowi, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dan semua yang terlibat menyelesaikan kasus ini secepat-cepatnya," kata Jumhur.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!