"Kami sudah melakukan koordinasi untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pengeroyokan dan pemukulan terhadap anggota," kata Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dikutip RMOLJatim, Senin (22/7).
AKBP Bayu sangat menyesalkan atas peristiwa yang terjadi. Sebab, petugas kepolisian yang bertugas mengamankan kegiatan malah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dari Perguruan Silat.
Dia menjelaskan sudah mengerahkan anggotanya untuk segera melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
"Kami akan menangkap pelakunya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," terangnya.
Terpisah, terkait tindakan pengeroyokan dan pemukulan terhadap sejumlah anggota polisi di Jember itu, Ketua Cabang PSHT Jember Djono Wasinudin masih enggan untuk dikonfirmasi.
Namun diketahui dirinya bersama sejumlah anggota PSHT sudah menjenguk anggota polisi yang mengalami luka parah di rumah sakit.
Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, ia berjanji akan memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!