"Kami (PD Muhammadiyah Kota Yogyakarta) sebenarnya sudah pernah mengajukan permohonan untuk bertemu jajaran PP Muhammadiyah membahas ini, namun belum terealisasi," kata dia.
Dengan sudah diputuskannya sikap atas konsesi tambang oleh PP Muhammadiyah secara kelembagaan itu, kalangan akar rumput pun hanya bisa pasrah.
"Kami masih menunggu saja nanti perkembangannya seperti apa, mudah-mudahan yang di atas mendengar aspirasi akar rumput, kok tiba-tiba seperti itu, kami melu nompo (ikut menerima) keputusan itu," kata Akhid.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti juga mengungkap dinamika kala organisasi itu memutuskan menerima izin pengelolaan tambang dari pemerintah.
Dalam Konsolidasi Nasional itu, sebanyak 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dari 35 provinsi turut hadir.
"Jadi 35 PWM itu prinsipnya semuanya setuju (Muhammadiyah menerima konsesi tambang), mereka juga memberikan masukan-masukan menyangkut lingkungan, kesejahteraan masyarakat sekitar dan aga menjaga lingkungan sosial jangan sampai muncul konflik," kata dia.
Sumber: tempo
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!