Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Pasang Badan Soal Aktor Besar di Baliknya

- Sabtu, 09 Agustus 2025 | 06:40 WIB
Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Pasang Badan Soal Aktor Besar di Baliknya


Misteri 'orang besar' di balik tudingan ijazah palsu Jokowi menjadi spekulasi liar.  

Pentolan relawan Jokowi, Silfester Matutina, memberikan sebuah kode, dalangnya berasal dari 'partai biru' yang belum bisa move on dari kekalahan Pilpres 2024.

Kode ini sontak memicu spekulasi liar yang mengarah pada partai berwarna biru di kancah politik nasional.

Dalam sebuah dialog di KompasTV, Silfester membenarkan bahwa clue 'biru' yang ia maksud adalah sebuah partai politik.

"Iya, bisa jadi partai politik, dan memang kita sudah tahu ya kan saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya, sudah membentuk elemen-elemen di berbagai daerah, sudah gitu loh" kata Silfester.

Menanggapi hal ini, pakar Telematika sekaligus terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik tudingan ijazah palsu Jokowi, Roy Suryo membantah pernyataan pihak Jokowi yang menyebut ada ‘orang besar’ di balik kasus tersebut.

Roy Suryo membantah adanya orang besar yang mengorkestrasi dugaan ijazah palsu Jokowi.

“Sama sekali enggak ada (orang besar di belakang saya), jadi ini benar – benar ngaco ya,” ujar Roy.

“Makanya tadi saya bilang kalau sudah pernah jadi petinggi negara itu harusnya tutur katanya itu diatur. Jangan celometan kayak gini, ini kan celometan kan, bekas presiden kok celometan,” tambahnya.

Menurut Roy, pernyataan tersebut justru mengindikasikan kesengajaan untuk memperpanjang polemik ini.

“Karena dia kemudian membuat, memancing orang – orang untuk berpendapat, itulah yang Namanya tidak negarawan,” ujarnya.

“Jadi menurut saya, ini enggak bijak, kekanak – kanakan, childish dan justru memecah belah bangsa ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Jokowi menuding ada agenda terselubung yang sengaja dihembuskan di balik dua isu politik yang menyudutkan dirinya dan keluarganya.

Jokowi menyebut ada tokoh besar yang membuat tudingan ijazah palsu hingga wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, pada Jumat 25 Juli 2025.

Sumber: suara
Foto: Pakar telematika Roy Suryo di Podcas Forum Keadilan TV. [YouTube]

Komentar