Sejumlah tokoh nasional, aktivis, dan pegiat anti korupsi yang tergabung dalam Gerakan Lintas Aliansi Adili Koruptor alias Gladiator tidak rela membiarkan mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi lolos dari kasus-kasus hukum karena kejahatan yang dilakukannya merupakan tindak kejahatan level kedua.
Demikian dikatakan peneliti media politik Buni Yani menanggapi aksi Gladiator menggeruduk Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis 2 Oktober 2025.
"Gladiator secara khusus menyasar Jokowi. Karena Jokowi adalah biang dari segala korupsi di Indonesia," kata Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Minggu 5 Oktober 2025.
Buni Yani mengatakan, membiarkan Jokowi lolos dari kasus-kasus hukum karena kejahatan yang dilakukannya merupakan tindak kejahatan level kedua.
"Itu lebih zalim dari kezaliman biasa. Impunitas terhadap pelaku kejahatan tidak bisa dibiarkan berlalu begitu saja," kata Buni Yani.
Buni Yani berharap Presiden Prabowo Subianto untuk segera menangkap dan mengadili Jokowi. Karena sudah menjelang setahun memerintah tetapi Prabowo tak kunjung menegakkan keadilan.
"Presiden Prabowo agar segera menempuh cara keras dan tegas dalam menangani kejahatan Jokowi," pungkas Buni Yani.
Sumber: rmol
Foto: Gerakan Lintas Aliansi Adili Koruptor alias Gladiator menggelar unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis 2 Oktober 2025 untuk mendesak mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ditangkap. (Foto: RMOL/Jamaludin)
Artikel Terkait
Acara Roy Suryo Dkk di Malang Dibubarkan Massa
Warga Jabar Donasi Rp 1.000 per Hari, KDM Buat Surat Edarannya
Buronan Penilep Dana Gadis Pesawaran Ditangkap
Trump Ejek Rusia Negara Macan Kertas, Putin: Lalu NATO itu Apa?