Setelah Habisi Nyawa Dina Oktaviani, Heryanto Ambil dan Jual Perhiasan Milik Korban

- Selasa, 14 Oktober 2025 | 13:25 WIB
Setelah Habisi Nyawa Dina Oktaviani, Heryanto Ambil dan Jual Perhiasan Milik Korban


Setelah menghabisi nyawa pegawai minimarket di Rest Area Kilometer 72 Tol Cipularang, tersangka Heryanto (27) ternyata sempat membawa kabur perhiasan milik korban. Perhiasan itu kemudian dijual.

‎Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, mengatakan barang berharga yang diambil pelaku di antaranya kalung, anting, cincin, dan satu buah jam tangan milik korban, Dina Oktaviani (21).

‎"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, perhiasan korban sudah dijual oleh tersangka. Sedangkan jam tangan dibuang tak jauh dari lokasi," ujar Uyun kepada Tribunjabar.id, Selasa (14/10/2025).

‎Perhiasan itu diambil pelaku usai melakukan aksi kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap korban di rumahnya, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Purwakarta.

‎Untuk menutupi perbuatannya, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kardus, lalu membuangnya ke Sungai Citarum melalui Jembatan Merah, Jatiluhur, pada Minggu (5/10/2025) tengah malam.

‎"Korban ditemukan di wilayah Curug, Karawang, dua hari kemudian. Dari hasil pemeriksaan forensik, diketahui identitasnya adalah karyawan minimarket yang hilang sebelumnya," kata Uyun.

‎Ia mengatakan, polisi juga memeriksa 13 orang saksi, termasuk keluarga korban, rekan kerja, rekan pelaku, dan istri tersangka yang saat kejadian diketahui tengah menghadiri acara keluarga.

‎"Istri pelaku sudah kami mintai keterangan. Saat kejadian, ia tidak berada di rumah," ujar Uyun.

‎Selain Heryanto, dua orang lain berinisial T (Taufik alias Opik) dan R (Robi) juga diamankan karena diduga membantu membuang jasad korban ke sungai.

‎"Keduanya masih diperiksa untuk memastikan apakah terlibat langsung atau hanya mengetahui kejadian, tambah Uyun.

‎Kini, Heryanto yang sudah mengenakan baju tahanan berwarna biru dan kepala gundul ditahan di Mapolres Purwakarta.

Polisi masih mendalami kemungkinan motif lain di balik aksi kejamnya, termasuk ke mana hasil penjualan perhiasan korban itu dibelanjakan.(*)

Sumber: tribunnews
Foto: Kolase Dina Oktaviani dan Heryanto/Net

Komentar