Kronologi Kapal MT Federal II yang sedang diperbaiki di galangan PT ASL Shipyard Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, meledak dan terbakar hebat, Rabu (15/10/2025) dini hari. Insiden tragis yang terjadi pukul 04.00 WIB tersebut menyebabkan 10 pekerja tewas dan 21 orang luka-luka, beberapa di antaranya kritis.
Berdasarkan kesaksian salah satu pekerja yang selamat, kronologi kapal meledak bermula dari alat peniup udara (blower) dalam tangki kapal tiba-tiba mati. Akibatnya, asap serta uap minyak mentah tidak dapat keluar dari ruang tangki.
“Kalau tadi sempat mati blower angin ke dalam, jadi gak ada yang buat asap keluar. Minyak mentah masih ada di dalam,” ujar saksi yang enggan namannya disebutkan saat ditemui di RS Mutiara Aini, Batu Aji, Rabu (15/10/2025).
Saat itu, para pekerja tengah melakukan pemotongan (cutting) menggunakan alat las di bagian dalam tangki. Kesalahan kecil dalam sistem ventilasi membuat kondisi di dalam kapal menjadi sangat berisiko.
“Aku pas di atas scaffolding paling atas, lagi kasih nozzle yang baru. Tiba-tiba terasa panas dari bawah kami. Kami langsung lari menghindari api,” katanya.
Beberapa detik kemudian, hawa panas berubah menjadi ledakan keras yang mengguncang seluruh area galangan kapal. Api besar seketika muncul dari dalam tangki dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian kapal.
“Setelah meledak, api membesar di dalam tangki. Di dalam masih banyak pekerja, tapi lebih banyak yang selamat,” ucapnya.
Ledakan itu menimbulkan kepanikan luar biasa di area galangan. Pekerja lain berhamburan menyelamatkan diri, sementara tim darurat perusahaan dan petugas pemadam berupaya mengevakuasi korban dari dalam kapal.
Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin memastikan jumlah korban akibat ledakan tersebut mencapai 28 orang.
“Sampai saat ini yang sudah diketahui, ada 28 korban. 10 orang dinyatakan meninggal dunia dan 18 lainnya masih dalam perawatan,” ujarnya saat menjenguk korban di RS Mutiara Aini, Batu Aji.
Kapolda menambahkan, empat korban luka berat dirawat di ruang ICU karena mengalami luka bakar parah dan benturan keras. Korban yang mengalami luka ringan hingga berat dirawat di beberapa rumah sakit di Batam, sementara tim medis dari Polri dan Basarnas disiagakan untuk membantu penanganan darurat.
Kapolda Kepri menjelaskan bahwa penyebab pasti ledakan masih dalam tahap penyelidikan. Tim Inafis Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi.
“Masih dalam proses penyelidikan. Tim Reskrim dan Inafis sudah bekerja di TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan kerja tersebut,” ujar Asep.
Sumber: inews
Foto: Kapal tangker MT Federal II meledak di galangan PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Batam yang menewaskan 10 orang pekerja. (Foto: iNews)
Artikel Terkait
Budaya Tak Kasat Mata di Tubuh Polri: Pemerasan hingga Korupsi dan Konsekuensi Jika Tak Ikut Arus Pimpinan
Mahfud MD Bongkar Markup Kereta Cepat Whoosh: Biaya Naik Tiga Kali Lipat, Uangnya ke Mana?!
Jet Tempur Asal China Segera Perkuat Pertahanan Udara RI
MUI: Sanksi Penghentian Program Xpose Uncensored Trans7 Tidak Cukup!