NARASIBARU.COM - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria ketika dia berjalan di sebuah jalan di dekat istana presiden. Pria tersebut merangkul sang presiden dari belakang, menyentuh dadanya, dan mencoba mencium lehernya.
Insiden itu terjadi pada Selasa waktu Meksiko. Setelah menjadi korban, Presiden Sheinbaum pada Rabu menyerukan agar pelecehan seksual menjadi tindak pidana nasional.
Menjelang insiden, Sheinbaum berjalan menuju sebuah acara di dekat istana presiden. Dia berjabat tangan, dan berfoto dengan orang-orang di sepanjang jalan, sebagaimana ditunjukkan dalam video yang diunggah di media sosial.
Tiba-tiba seorang pria mendekati Sheinbaum dari belakang, merangkul bahunya, dan dengan tangan yang lain menyentuh pinggul dan dadanya, sambil mencoba mencium leher sang presiden.
Seorang anggota pasukan pengamanan presiden bergegas menarik pria itu, yang terlihat mabuk.
Sheinbaum, presiden perempuan pertama Meksiko, akhirnya memutuskan untuk melaporkan pria itu ke polisi ketika menyadari pria tersebut terus melecehkan perempuan lain.
Polisi dilaporkan telah menangkap pria tersebut.
"Menurut saya, jika saya tidak mengajukan pengaduan, apa yang akan terjadi pada perempuan Meksiko lainnya? Jika mereka melakukan ini kepada presiden, apa yang akan terjadi pada semua perempuan di negara kita?" kata Sheinbaum dalam konferensi pers Rabu pagi.
"Pemerintah akan meninjau apakah perilaku ini merupakan tindak pidana di semua negara bagian, karena seharusnya merupakan tindak pidana dan kami akan meluncurkan kampanye," ujarnya, mengakui bahwa dia pernah mengalami pelecehan serupa di masa mudanya, seperti dikutip AFP, Kamis (6/11/2025).
Sebanyak 32 distrik yang membentuk negara ini masing-masing memiliki hukum pidananya sendiri, dan tidak semuanya memiliki hukuman pidana untuk perilaku semacam itu.
Meskipun terjadi insiden tersebut, Sheinbaum memperlakukan pria itu dengan sopan, setuju untuk berfoto dengannya, lalu menepuk punggungnya.
"Orang ini mendekati saya dalam keadaan mabuk berat, saya tidak tahu apakah dia sedang menggunakan narkoba," katanya. "Saya baru menyadari apa yang sebenarnya terjadi setelah menonton video-video itu."
Pengaduan terhadap pria tersebut diajukan ke kantor kejaksaan di Mexico City, tempat pelecehan seksual dapat dihukum.
Insiden ini juga memicu kritik terhadap tim keamanan presiden dan kecaman terhadap apa yang disebut sikap macho yang menormalisasi gangguan yang tidak diinginkan terhadap ruang pribadi dan tubuh perempuan.
Sekitar 70 persen perempuan Meksiko berusia 15 tahun ke atas mengalami setidaknya satu insiden pelecehan seksual dalam hidup mereka, menurut data dari UN Women.
Artikel Terkait
Daftar Lengkap 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Roy Suryo hingga Dokter Tifa
Polisi Tentukan Nasib Roy Suryo Cs Hari Ini, Kubu Jokowi: Serahkan ke Hukum yang Berlaku
Purbaya, Suara Tenang di Tengah Riuh
Deklarasi Pangeran Purbaya Jadi Raja Solo Picu Polemik, Kubu Maha Menteri Tedjowulan Keberatan