"Jika informasi tentang kematian Prigozhin dikonfirmasi, kami akan mengorganisir 'Pawai Keadilan' kedua di Moskow! Dia lebih baik masih hidup, ini demi kepentingan Anda sendiri," sambung mereka.
Adapun ancaman ini muncul sehari setelah channel Telegram Wagner Grey menuding Kementerian Pertahanan Rusia telah menembak jatuh jet pribadi yang ditumpangi Prigozhin.
"Jet pribadi itu ditembak jatuh di langit di atas wilayah Tver oleh pasukan pertahanan udara Kementerian Pertahanan Rusia," tulis Wagner Grey, seperti dikutip dari Al Arabiya.
Hingga berita ini dirilis, Kremlin belum memberikan tanggapan resmi atas serangkaian ancaman-ancaman yang berpotensi memecah belah Rusia dari dalam tersebut.
Badan Federal Transportasi Udara Rusia, pada gilirannya, mengaku telah membuka penyelidikan atas penyebab kecelakaan jet pribadi Embraer-135 yang dikonfirmasi bahwa ada nama Prigozhin sebagai penumpangnya.
"Investigasi terhadap kecelakaan pesawat Embraer yang terjadi di Wilayah Tver malam ini telah dimulai. Menurut daftar penumpang, nama depan dan belakang Yevgeny Prigozhin termasuk dalam daftar ini," jelas mereka, seperti dikutip dari TASS.
Sumber: kumparan
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok