Edwin Wagensveld sudah berulang kali melakukan aksi seperti ini untuk mencari popularitas. Tahun ini, Edwin sudah melakukan aksi sejenis setidaknya pada Januari dan April. Aksinya memicu demonstrasi di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Sedangkan penistaan Al-Quran di depan KBRI juga terjadi pada Agustus 2023 oleh kelompok ekstremis lainnya, Danske Patriote. Lokasinya kala itu di depan KBRI di Denmark.
Aksi Wagensveld terbaru di Belanda memicu kecaman dari organisasi OKI dan para anggota organisasi yang bermarkas di Jeddah, Arab Saudi itu.
"Sekretariat Jenderal OKI mengutuk keras tindakan provokatif penodaan kitab suci Al-Quran yang dilakukan pada tanggal 23 September 2023, di depan kedutaan besar beberapa negara anggota OKI di Den Haag, Belanda," demikian potongan pernyataan OKI, Senin (25/9).
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026