Pengamat Prediksi Pengganti Plate Bukan dari NasDem, Alasannya Surya Paloh Sudah Memilih Beda Jalan

- Kamis, 18 Mei 2023 | 18:31 WIB
Pengamat Prediksi Pengganti Plate Bukan dari NasDem, Alasannya Surya Paloh Sudah Memilih Beda Jalan

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin melihat Presiden Joko Widodo (Widodo) jelas tidak akan memilih figur dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai pengganti Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).

Kasus menteri terjerat korupsi dalam periode pemerintahan Jokowi tidak terjadi sekali ini saja.

Sebelumnya mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo sudah lebih dulu mengalami kasus serupa.

Ujang pun menjelaskan, kedua menteri yang terjaring korupsi itu posisinya diganti dengan sosok yang masih berkaitan erat dengan koalisi pemerintahan Jokowi, yakni Tri Rismaharini dari PDIP sebagai Mensos dan Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri KPP yang dulunya pernah menjadi Tim Pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.

“Kita punya pengalaman misalkan ketika menteri PDIP Mensos Juliari Batubara ditangkap KPK maka penggantinya adalah menteri PDIP lagi, Risma. Lalu menteri Edhy Prabowo di Gerindra ketika ditangkap. Itu (penggantinya) masih bagian dari koalisi pendukung Jokowi,” ujar Ujang saat dihubungi, Kamis (18/5/2023).

Seperti diketahui, Plate merupakan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, sementara dalam kontestasi menuju Pilpres 2024 tampak hubungan Jokowi dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh kian renggang sejak ia mengusung Anies Baswedan sebagai capresnya.

Jalan berbeda yang ditempuh oleh Jokowi dan Paloh ini juga semakin terlihat, kata Ujang, saat beberapa waktu lalu pertemuan partai koalisi pemerintahan Jokowi tidak mengundang NasDem.

“Tapi kan NasDem saat ini dianggap Jokowi bukan lagi penduduk koalisi pemerintah. Kita tahu pertemuan, di DPP PAN, lima partai koalisi pemerintah Jokowi hadir tapi Nasdem tidak diundang. Beberapa waktu lalu pertemuan enam partai koalisi pemerintah Jokowi, NasDem juga tidak diundang,” tuturnya.

Baca juga: Kesan Ganjar Pranowo di Tomohon, Udara Sejuk, Masyarakat Murah Senyum, Hingga Mengaku Fans MU

Baca juga: Anak-anak di Manado Teriak Minta Sepeda Kepada Ganjar Pranowo

Dari beberapa pertemuan itu pun sudah sangat jelas bagaimana Jokowi tidak lagi menganggap Paloh dan NasDem merupakan bagian dari koalisi.


Halaman:

Komentar