Pertemuan mereka digelar di Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo.
Prabowo menepis tudingan dirinya mencari muka di balik agendanya bertemu dengan sejumlah tokoh hingga masyarakat di daerah jelang Pemilu 2024.
Beberapa waktu ke belakang, Prabowo telah bertemu dengan Persatuan Purnawirawan ABRI, Persatuan Purnawirawan Polri, Habib Luthfi, Hary Tanoe, hingga Erick Thohir.
"Karena itu saya menyatakan di mana-mana dan saya tidak malu-malu. Untuk apa saya cari muka, menjilat?" kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, kunci agar negara berhasil adalah para pemimpinnya harus kompak dan bersatu.
"Kunci di mana-mana keberhasilan suatu negara adalah pemimpin-pemimpinnya harus bisa rukun kerja sama, harus bisa kompak harus bisa saling mengisi, mengoreksi, bukan dialog menjelek-jelekkan," ucap Prabowo.
"Itu keyakinan saya maka saya pegang teguh dan saya pelajari dari kajian-kajian banyak negara, mereka tahu Indonesia sama-sama dengan negara lain," jelas Prabowo.
"Kaya tapi pemimpinnya enggak rukun, mereka pecah. Kita lihat Sudan perang saudara," tutup Prabowo.
Prabowo: Bangsa Kita Jangan Naif dan Terlalu Lugu, Nanti Jadi Korban Terus
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bicara soal potensi Indonesia untuk dapat menjadi negara maju.
Menurutnya, selama mengamati perkembangan dan situasi dari waktu ke waktu, semakin meyakinkan dirinya bahwa Indonesia merupakan negara kaya raya.
"Negara kita demikian besarnya, demikian kayanya, demikian penuh dengan potensi," kata Prabowo saat bertemu dengan relawan Jokowi wilayah Jateng dan Jatim serta Gibran Rakabuming Raka di Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/5).
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026