Ia berpesan agar tidak hanya melihat kemegahan bangunan sebuah lembaga pendidikan saja karena hal tersebut tak bisa dijadikan patokan baik buruknya tempat menuntut ilmu.
"Kita ini ahlussunnah wal jamaah, sudah lebih setengah abad, bahkan hampir satu abad kenapa masih saja ada orang yang tak tahu kemana memasukkan anaknya,” jelas UAS.
"Jangan memasukan anak kebangunan yang megah, rupanya aliran sesat," sambungnya.
Sebelumnya, media sosial digegerkan oleh cuplikan video yang menampilkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang yang mengenalkan dan mengajak par santri untuk menyanyikan salam Yahudi.
"Saya mengajak saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja. Sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita 'Havenu Shalom Aleichem' dalam bentuk bernyanyi," tutur Panji Gumilang.
Sontak, video viral tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai pihak. [IndonesiaToday/poskota]
Sumber: poskota.co.id
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026