10 Bunga Penting dalam Budaya Tionghoa, Lambang Kemakmuran dan Cinta

- Rabu, 24 Mei 2023 | 02:31 WIB
10 Bunga Penting dalam Budaya Tionghoa, Lambang Kemakmuran dan Cinta

 Baca juga: Agar Tidak Cepat Layu, Jauhkan Bunga Segar dari 2 Lokasi Ini

Bunga mawar China diberkahi dengan semangat yang berani dan dinyatakan sebagai bunga kota oleh sekitar 50 kota di China termasuk Beijing.

Camellia sinensis adalah sejenis tanaman yang daun dan pucuk daunnya dapat digunakan untuk membuat teh. Bunga ini merupakan lambang perempuan cantik sehingga masyarakat Tionghoa sering mengirimkannya sebagai hadiah kepada pasangannya.

Camellia berasal dari Lembah Sungai Yangtze timur, lembah Sungai Mutiara, dan Provinsi Yunnan. Di selatan China, bunga ditanam di pekarangan, tetapi di utara pot bunga.

Azalea mekar di musim semi dan hadir dalam berbagai warna seperti merah, merah muda dan putih. Mekar bunganya sering bertahan beberapa minggu.

Baca juga: Panduan dan Cara Menanam Bunga Telang

Azalea berwarna-warni mewakili kebahagiaan dan kemakmuran dan selalu dapat membangkitkan semangat hangat orang untuk hidup. Azalea dipuji oleh penyair Bai Juyi dari Dinasti Tang dalam puisinya sebagai raja bunga.

Azalea adalah bunga khas dari provinsi Jiangxi, Anhui, dan Guizhou.

Bunga teratai telah disukai oleh masyarakat China sejak lama. Budaya bunga teratai berasal dari agama Buddha dan orang-orang percaya bahwa teratai melambangkan kemurnian, umur panjang, kerendahan hati dan kehormatan.

Masyarakat China sangat menyukai bunga teratai mungkin karena tumbuh dari lumpur, murni dan tidak ternoda. Apresiasi terhadap bunga teratai telah berkembang menjadi “budaya Teratai” yang unik.

Baca juga: Cara Menjaga Bunga Potong agar Segar Lebih Lama

Bunga osmanthus memberikan rasa lezat yang kuat. Di Tiongkok kuno cukup banyak penyair memuji osmanthus dalam puisi mereka. osmanthus adalah bunga harum yang sangat khas untuk budaya makanan Cina.

Orang-orang Tiongkok menanamkan bunga osmanthus dengan daun teh hijau atau hitam, menciptakan teh beraroma yang disebut guì hu? chá, yang sangat dinikmati selama Festival Pertengahan Musim Gugur Tiongkok.

Narcissus dikenal dalam bahasa China sebagai "dewi air." Bunga tersebut konon memiliki nilai gaib yang dapat mengusir roh jahat.

Bunga kuning dan putihnya melambangkan emas, perak, dan kekayaan dalam budaya Tiongkok. Karena mekar di awal tahun, bunga aromatik ini menjadi bunga simbolik Tahun Baru Imlek.

Narcissus berasal dari China dan sebagian besar didistribusikan di Zhejiang, Fujian, dan wilayah lainnya.

Sumber: kompas.com


Halaman:

Komentar