BANGKALAN – Kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemkab Bangkalan harus dievaluasi. Sebab, diduga tidak sedikit pegawai yang selama ini hanya makan gaji buta. Meski tidak masuk kerja, gaji tetap ditransfer.
Tindakan indisipliner itu tidak hanya dilakukan pegawai berstatus aparatur sipil negara (ASN). Tetapi, juga dilakukan tenaga harian lepas (THL). Anehnya, tindakan mereka berlangsung dalam waktu lama, bahkan hingga berbulan-bulan.
Salah satunya pegawai di Kelurahan Mlajah bernama Iwan Arif Wiyadi. Iwan ditengarai berada di luar negeri karena bekerja di sektor pelayaran. ”Iya ada (pegawai tidak pernah masuk), tapi hanya satu,” ucap Lurah Mlajah Moh. Muslih Rabu (24/5).
Muslih mengakui stafnya tersebut sudah lama tidak masuk kerja. Bahkan, sebelum dirinya menjabat sebagai Lurah Mlajah tujuh bulan lalu. Namun, dia memastikan ketidakhadiran Iwan tidak memengaruhi pelayanan. ”Dia hanya staf biasa, kalau masalah pekerjaan bisa dialihkan ke staf yang lain,” ujarnya.
Pihaknya sudah melayangkan surat panggilan untuk memberi pembinaan. Yakni, meminta kembali aktif bekerja sebagai pegawai. Namun, permintaan itu tidak pernah diindahkan. ”Sudah saya panggil bersama dengan istrinya untuk diberikan pembinaan. Saat saya suruh memilih, yang bersangkutan kebingungan,” sambungnya.
Muslih tidak memungkiri selama ini Iwan tetap menerima gaji sebagai THL. Namun, untuk tunjangan dipastikan tidak dapat, karena jarang masuk. ”Dia hanya menerima gaji pokok sebagai THL,” tegasnya.
Inspektur Inspektorat Bangkalan Joko Supriyono menyatakan, yang bisa mengetahui kinerja pegawai adalah pimpinan di setiap satuan kerja (satker). Tidak mungkin inspektorat memantau langsung seluruh pegawai yang berjumlah ribuan. ”Yang tahu pimpinan masing-masing,” ujar pria yang juga Plt Kepala BKPSDA Bangkalan tersebut.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid