Ketika dikonfirmasi kemarin (5/3), Air bah sudah mulai merendam RPH mulai Senin sore (3/3). Juru Sembelih Halal RPH Ahmad Zulkarnain, memastikan sapi-sapi impor dari Australia berjenis Brahman Cross itu selamat tanpa ada yang mati.
“Alhamdulillah, sapi Australia ini mampu ber tahan hingga 29 jam dalam kondisi darurat. Kebetulan (Selasa malam) sekitar pukul 22.00 WIB air sudah mulai surut, jadi sapi segera kami ungsikan ke bagian atas, dijemur, dan se muanya sehat,” ujar Ahmad kepada Radar Bekasi.
Saat ini, pihak RPH Tengah fokus membersihkan lumpur sisa banjir agar operasional pemotongan bisa kembali berjalan normal. ”Hari ini (kemarin, Red) kami bersihkan lumpur dan kandang. Sapi juga tetap diberi makan, nafsu makannya bagus,” tambahnya.
Meski sempat dilanda banjir besar, kondisi di RPH mulai pulih. Warga dan pengurus berharap kejadian serupa tidak terulang agar aktivitas pemotongan hewan tidak terganggu
Sumber: jawapos
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci