NARASIBARU.COM - Anggota Komisi VI DPR RI, Mulyadi, mempertanyakan ada mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang berkoar-koar soal kasus dugaan korupsi di Pertamina.
Meski tidak menyebutkan siapa eks Komisaris Utama Pertamina yang dimaksud, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diketahui jadi sosok yang muncul belakangan setelah ramai kasus korupsi Pertamina Patra Niaga.
Menurutnya, mantan petinggi Pertamina yang berkoar-koar masalah rasuah itu tengah mencari panggung.
"Kenapa? Karena saya kira kalau ada mantan Komisaris teriak-teriak di luar bahwa itu harusnya bisa dilaksanakan dari dahulu, saya pertanyakan itu Pak. Mereka menikmati tidak fasilitas dan gaji sebagai komisaris? Tetapi kenapa teriak-teriak," kata Mulyadi saat RDPU dengan jajaran direksi PT Pertamina (Persero) di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Legislator Gerindra tersebut mengingatkan bahwa tugas komisaris yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Perseroan Terbatas itu hanya memastikan kepentingan pemegang saham bisa terwujud.
"Padahal di UU perseroan terbatas, komisaris itu tugasnya memagari dan mengamankan kepentingan pemegang saham supaya perseroan tidak keluar dari jalurnya," tuturnya.
Atas dasar itu, legislator Gerindra ini menilai, mantan komisaris di Pertamina yang berkoar masalah korupsi tengah mencari panggung.
"Kalau sekarang teriak-teriak di luar, ini terklarifikasi, ini orang cuma cari panggung atau apa. Tetapi fasilitas dan gaji dia terima," katanya.
Sebelumnya, Eks Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, siap membongkar kasus korupsi di Pertamina yang saat ini masih diselidiki Kejagung.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid