Ifan Seventeen Temui Gibran Bahas Ekonomi Kreatif, Publik Minta Video Diskusi Dibuka

- Selasa, 29 April 2025 | 20:40 WIB
Ifan Seventeen Temui Gibran Bahas Ekonomi Kreatif, Publik Minta Video Diskusi Dibuka


Ifan Seventeen yang kini menjabat Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) membagikan momen pertemuannya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Ifan Seventeen terlihat berfoto dengan putra  Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo tersebut. 

Foto diambil usai mereka melakukan diskusi seputar arah pengembangan industri film dan ekonomi kreatif Tanah Air.

"Memenuhi undangan pak Wapres @gibran_rakabuming ke Istana Negara untuk dimintai paparan mengenai road map @pfn.indonesia ke depan," tulis Ifan dalam keterangan unggahannya.


Ifan Seventeen temui wapres (Instagram)

Dalam pertemuan tersebut, Ifan Seveteen memaparkan rencana dan strategi PFN dalam membangkitkan kembali industri film nasional.

Ia juga menyoroti pentingnya peran negara dalam mendukung sektor ekonomi kreatif secara menyeluruh.

"Menyenangkan mengetahui bagaimana negara saat ini sangat hadir dan peduli akan ekonomi kreatif," ungkapnya.

"Dan pembahasannya pun jadi hal yang sangat menarik. Bisa berdiskusi dengan Mas Wapres yang ternyata memberikan perhatian ekstra kepada anak muda, dan segala industri di dalamnya," terangnya.

Menurut Ifan Seventeen, sang Wapres menunjukkan pemahaman mendalam mengenai potensi besar yang dimiliki generasi muda dalam memajukan industri kreatif.

Ia menyebut, Gibran menyadari bahwa anak muda saat ini memiliki keunggulan dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman yang serba cepat.

"Beliau paham betul bagaimana potensi ekonomi kreatif bisa berguna untuk negara, dengan pengelolaan penuh dipegang oleh generasi muda yang paham bagaimana beradaptasi dengan zaman," kata Ifan.

Pertemuan tersebut juga memberi banyak wawasan baru bagi Ifan dalam menjalankan tugas barunya sebagai pimpinan PFN.

Ia mengaku mendapatkan banyak masukan dan arahan langsung dari Gibran untuk pengembangan PFN ke depan.

"Banyak mendapat masukan ide, dan berbagai arahan positif untuk PFN. Terima kasih Mas Wapres @gibran_rakabuming," tutupnya dalam unggahan tersebut.

Namun, respons dari publik atas unggahan itu beragam.

Sejumlah warganet menanggapi positif, memberi semangat dan harapan agar langkah Ifan dapat membawa perubahan di sektor film nasional.

"Gasskeun, ekonomi kreatif masa depan Indonesia," tulis salah satu netizen.

"Sukses selalu apa pun yang dilakukan, Bang. Mendengarkan dan menyimak pergunjingan komentar netizen lainnya dengan senyum-senyum sendiri," tulis netizen lainnya dengan nada bersahabat.

Meski begitu, tak sedikit pula yang skeptis dan bahkan sinis terhadap pertemuan tersebut.

Beberapa mempertanyakan substansi dari pertemuan Ifan dan Gibran, bahkan ada yang menyangsikan keseriusan agenda tersebut.

"Habis diskusi nggak? Atau cuma tegur sapa? Video diskusi yang isinya daging tolong di-share. Rakyat mau tahu isi kepala Wapres," komentar seorang warganet.

Ada juga yang menyindir penampilan Wapres Gibran dalam unggahan tersebut.

"Wapres kok gitu ya penampakannya? Nggak ada wibawa-wibawanya," tulis salah satu akun dengan nada tajam.

Sementara itu, beberapa komentar lain menyinggung janji-janji politik Gibran yang menurut mereka belum terealisasi.

"Ide apa? Saat ini ide dia (Gibran) aja belum terealisasi yang katanya 19 juta lapangan kerja. Mana? MBG benahi dulu lah bro," tulis akun lain.

Di tengah pro dan kontra warganet, langkah Ifan sebagai Dirut PFN yang langsung bersinergi dengan pemerintah dinilai sebagai upaya awal yang cukup strategis.

Mengingat PFN adalah salah satu badan usaha milik negara yang memiliki sejarah panjang dalam industri perfilman Indonesia, publik kini menanti gebrakan nyata dari Ifan dan timnya dalam waktu dekat.

Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan PFN bisa kembali menjadi lokomotif utama kebangkitan industri film nasional dan sektor ekonomi kreatif lainnya.

Sumber: suara
Foto: Ifan Seventeen temui wapres (Instagram)

Komentar