Apa Itu World App? Viral Bikin Orang Berbondong-bondong Scan Retina Mata Demi Imbalan Rp 200 Ribu-Rp 800 Ribu

- Sabtu, 03 Mei 2025 | 22:45 WIB
Apa Itu World App? Viral Bikin Orang Berbondong-bondong Scan Retina Mata Demi Imbalan Rp 200 Ribu-Rp 800 Ribu


Belakangan, sebuah aplikasi bernama World App jadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat.

Bukan tanpa alasan, aplikasi World App diklaim mampu memberikan imbalan berupa uang tunai kepada siapa saja yang bersedia melakukan pendaftaran dan menjalani pemindaian atau scan retina mata.

Fenomena ini menarik perhatian publik karena nilai imbalan yang ditawarkan tidak sedikit.

Berdasarkan sejumlah laporan warga yang telah mencoba scan retina mata, uang yang diterima berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 800 ribu, tergantung proses dan lokasi pendaftaran.

World App sendiri merupakan bagian dari proyek Worldcoin, sebuah inisiatif berbasis teknologi identitas digital dan kripto yang bertujuan mengembangkan sistem verifikasi manusia global.

Salah satu elemen inti dari ekosistem Worldcoin adalah World ID, yang menjadi identitas digital utama bagi penggunanya.

Sementara itu, World App berperan sebagai pintu masuk awal yang sangat penting untuk mengakses layanan Worldcoin.

Dilansir dari situs resmi Worldcoin, World ID berfungsi layaknya paspor digital global atau dompet identitas, yang memberikan akses ke berbagai layanan di era internet generasi baru.

Dalam praktiknya, pengguna yang ingin bergabung diminta untuk memindai atau scan retina mata menggunakan alat khusus bernama Orb.

Proses ini diklaim sebagai cara untuk membuktikan bahwa pengguna adalah manusia nyata dan bukan bot.

Menurut informasi dari situs resmi worldcoin.org per 3 Mei 2025, terdapat 29 titik lokasi resmi pemindaian retina di seluruh Indonesia.

Termasuk di Kota Bekasi yang menjadi salah satu pusat aktivitas paling ramai.

Di Bekasi, kantor pendaftaran World App yang berlokasi di kawasan Bojong Rawalumbu setiap hari dipadati warga.

Mulai remaja hingga lansia berrbondong-bondong demi mendapatkan imbalan setelah menyelesaikan proses registrasi dan scan retina mata.

Siti, salah satu pedagang di sekitar lokasi, membenarkan ramainya warga yang datang untuk mendaftar.

"Benar, setiap hari ada saja yang datang. Katanya sih dapat 200 ribu langsung,” ujarnya.

"Bahkan ada yang dapat 800 ribu,” tambahnya.

Setelah menyelesaikan registrasi, para peserta diminta menunggu selama 1x24 jam sebelum uang dikirim ke rekening masing-masing.

Meski menjanjikan imbalan yang cukup besar, World App menuai kontroversi karena menyangkut isu privasi data biometrik, khususnya data retina mata yang sangat sensitif.

Sejumlah pihak mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dan memahami syarat serta ketentuan penggunaan aplikasi ini sebelum memberikan data pribadi mereka. 

Sumber: jawapos
Foto: Proses verifikasi identitas seseorang mengunakan Orb pada World. (Nanda Prayoga/JawaPos.com)

Komentar