Dosen Wanita Tewas Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi Berpangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban

- Rabu, 19 November 2025 | 12:25 WIB
Dosen Wanita Tewas Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi Berpangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban


NARASIBARU.COM - 
Penanganan kasus temuan mayat perempuan dosen di dalam kamar hotel di wilayah Kecamatan Gajahmungkur tak hanya di Polrestabes Semarang.

Pihak Bid Propam dan Paminal Polda Jateng juga turut melakukan penyelidikan. 

Dosen tersebut diketahui bernama Dwinanda Linchia Levi Heningdyah Nikolas Kusumawardhani, 35. Korban ditemukan meninggal di kamar hotel Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.30.

Informasi yang dihimpun, korban menempati kamar hotel dan menginap bersama seorang pria berinisial B, 56, seorang perwira menengah Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Korban telah tinggal di kamar kos-hotel tersebut sejak sekitar dua tahun lalu. Perempuan asal Banyumas itu sebelumnya mengalami sakit dan sempat dirawat di rumah sakit.

Korban tercatat berobat ke rumah sakit dua hari berturut-turut pada 15 dan 16 November 2025, dengan keluhan darah tinggi hingga tensi mencapai 190 serta gula darah mencapai 600.

Setelah kondisinya membaik, korban kembali ke kos-hotel. Malam harinya, korban sempat meminta tubuhnya dibaluri minyak kayu putih. Namun, pada keesokan harinya, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa kali pertama oleh AKBP B, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kemudian, B melaporkan ke Polsek Gajahmungkur sekitar pukul 07.00. B diketahui bertugas di Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah, bagian Pengendali Massa (Dalmas). 

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan penanganan temuan kasus tersebut dilakukan juga oleh Satreskrim Polrestabes Semarang.

Selain itu, Bid Propam Polda Jateng juga melakukan hal sama, mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak guna penyelidikan lebih lanjut.

"Dari Propam Polda Jawa Tengah juga melakukan pulbaket pengumpulan bahan keterangan atau penyelidikan mengenai informasi-informasi yang didapat dari berbagai pihak, baik dari pemberitaan maupun dari rekan-rekan dosen atau dari pihak pemilik penginapan nah ini sudah melakukan pengumpulan bahan keterangan," ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Selasa (18/11/2025).

Awalnya, saksi ini datang ke tempat kamar hotel korban, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.30. Sesampai kamar, melihat korban dalam kondisi tergelatak di lantai dan sudah tidak bernafas.

"Dari Propam Polda Jawa Tengah juga melakukan pulbaket pengumpulan bahan keterangan atau penyelidikan mengenai informasi-informasi yang didapat dari berbagai pihak, baik dari pemberitaan maupun dari rekan-rekan dosen atau dari pihak pemilik penginapan nah ini sudah melakukan pengumpulan bahan keterangan," ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Selasa (18/11/2025).

Awalnya, saksi ini datang ke tempat kamar hotel korban, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.30. Sesampai kamar, melihat korban dalam kondisi tergelatak di lantai dan sudah tidak bernafas.

Selanjutnya, saksi ini melapor ke Inafis Polrestabes Semarang dan ke Polsek Gajahmungkur. Kejadian ini juga disampaikan ke resepsionis hotel. Kemudian, dilakukan olah TKP guna keperluan lebih lanjut.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pihaknya juga menyampaikan, sekarang masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian korban.

"Nanti kita coba lakukan otopsi. Nanti kita lihat hasil otopsinya seperti apa," ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang (Grup Radar Sampit), Selasa (18/11/2025).

Terkait saksi yang diperiksa dalam kejadian ini, pihaknya juga menyebut ada salah satu yang diperiksa dalam temuan kejadian ini

"Ada salah satu saksi yang kami periksa. Nanti kami lihat keterangannya seperti apa," jelasnya.

Menanggapi terkait adanya luka maupun hal mencurigakan terhadap tubuh korban, Andika mengatakan masih menunggu hasil otopsi.

"Kalau sekilas dari visum luar tidak ada unsur tanda-tanda kekerasan, makanya kita pastikan dengan otopsi," tegasnya.

Disisi lain, Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir juga membenarkan adanya temuan kejadian ini.

"Inisialnya D, usia 35 tahun. Dia berdua dengan seseorang. Mereka satu kamar, sama laki-laki," jelasnya.

Namun, Kapolsek belum bersedia membeberkan kronologis maupun identitas pria yang bersama korban tersebut. Hanya saja, pria tersebut sudah dimintai keterangan.

Tidak kami amankan, cuma kemarin sempat kami minta keterangan terkait kronologi saja," katanya. 

Sumber: jawapos

Komentar