NARASIBARU.COM - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, hadir dalam dialog publik yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tanggerang Selatan, Kamis (23/11).
Usai melakunan dialog publik, terjadi insiden kericuhan dan didugaan adanya intimidasi yang dialami seorang mahasiswa. Dikabarkan, mahasiswa tersebut ingin menyampaikan aspirasi terkait kasus Wadas kepada Ganjar.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sunanto alias Cak Nanto, menyebut jika insiden yang tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, acara dialog publik telah selesai dilaksanakan.
"Enggak itu cuman aspirasi itu. Biasa enggak sampe gitu lah. Artinya kan waktunya enggak pas diingatin dijelasinkan begitu," kata Cak Nanto, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/11).
"Karena waktunya kan memang terbatasi jadi tidak ada artinya tidak berlebihan lah. Biasalah kalau ada namanya juga situasi yang karena terburu-buru," sambung dia.
Lebih lanjut, dia menegaskan, TPN Ganjar-Mahfud tidak membawa pengamanan atau relawan dalam acara dialog publik tersebut. Sehingga, oknum yang diduga melakukan intimidasi bukanlah dari pihaknya.
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap