NARASIBARU.COM - Lebih dari durhaka, seorang anak di Comal, Pemalang, Jawa Tengah, tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri gara-gara keinginannya tak dipenuhi.
Korban H Muhammad Aldar (60) juragan kontrakan, mainan, dan sembako di Pemalang ini ternyata tewas gara-gara pembunuh bayaran yang disewa anak kandungnya sendiri bernama MB.
Pelaku MB juga terlibat aktif dalam pembunuhan dengan cara memudahkan pembunuh bayaran itu mengakses dan masuk ke dalam kamar milik ayahnya.
Untuk diketahui, korban sudah bertahun-tahun tinggal sendirian di rumahnya itu. Sedangkan kedua anak dan istrinya tinggal di rumah lain di wilayah Comal.
Dua orang diamankan polisi dan ditetapkan tersangka terkait peristiwa pembunuhan di di kompleks Perumahan Puri Asri, Desa Purwosari, RT 1 RW 21, Comal, Kabupaten Pemalang, Jateng.
Pertama anak kandung korban berinisial MB (21) dan eksekutor atau pembunuh bayaran AN (22).
MB juga mempersilakan si pembunuh bayaran menjarah semua harta ayahnya. Tapi dia melarang pelaku mengambil HP ayahnya.
Alasannya, MB ingin memastikan kondisi ayahnya setelah dieksekusi apakah sudah tewas atau belum, dengan cara menelepon ke HP ayahnya.
“Kalau HP nggak diangkat, berarti tugas sudah selesai," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Aprilaya saat konferensi pers di Mapolres Pemalang, Jumat (8/12/2023).
Yovan mengatakan MB yang menyuruh AN membunuh korban. Dan AN merupakan teman sepermainan MB selama ini. Rumah mereka berdekatan atau tetanggaan.
Motif Keinginan Tak Dipenuhi
Yovan mengungkapkan alasan pelaku MB tega menyuruh orang lain membunuh ayahnya senndiri karena sakit hati.
MB merasa sakit hati karena korban tidak memenuhi beberapa permintaan anaknya tersebut.
Sehingga MB melampiaskan rasa sakit hatinya itu dengan menyuruh AN untuk menghabisi ayahnya.
“Alasanya, karena korban tidak memenuhi beberapa permintaan MB, sehingga MB merasa sakit hati,” imbuhnya.
Sebelumnya, Selasa (28/11/2023) warga Perum Puri Asri Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, digegerkan dengan perampokan dan pembunuhan yang menimpa pengusaha bos mainan.
Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di leher dan uang jutaan rupiah raib.*
Sumber: pojoksatu.
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos