Diduga, saat pemasangan dengan cara pengelasan itu, masih tersisa cairan pemicu ledakan. Yang bertempat di bagian bawah tungku. Namun tidak diketahui pekerja.
Akibatnya, terjadi ledakan. Ledakan pertama memicu beberapa kali ledakan berikutnya. Di lokasi kejadian sendiri ada tabung oksigen yang digunakan untuk alat las.
Sehingga ledakan pertama itu membuat tabung meledak dan membuat api semakin besar. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian. Atau tepatnya pada 09.10 WITA.
Akibat ledakan tungku itu, sebanyak 12 orang menjadi korban tewas. Sementara 39 orang lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan, yang mayoritas mengalami luka bakar.
Baca Juga: Lewat Independensi Media, KPU Kota Probolinggo Gandeng Jurnalis Sukseskan Pemilu 2024
Korban meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing. PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyampaikan keprihatinan mendalam.
Atas peristiwa tragedi kecelakaan kerja tersebut. Adapun pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarahits.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa