Pratu Riyan melakukan penembakan menggunakan senjata inventaris, yakni senapan serbu SS2 V2.
Penembakan yang dilakukan Pratu Riyan mengakibatkan personel Satbrimob Yon B, Bharaka Fery gugur. Korban menderita luka tembak di dada kiri bagian bawah.
Sedangkan anggota Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY bernama Prada Raju mengalami luka tembak di dada kanan.
Setelah mengumbar tembakan, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya dan mengambil sepeda motor milik Bharaka Fery untuk meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah ditangkap, Pratu Riyan pun diadili di PN Ambon. PN Ambon pun menjatuhkan Pratu Riyan dengan hukuman 13 tahun penjara. Kemudian, dia mengajukan Kasasi ke MA dan dikabulkan.
Sumber: okezone
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga