Dokter Tifa Ungkap Keanehan Salinan Ijazah Jokowi dari KPUD Jakarta, Apa Itu?

- Senin, 13 Oktober 2025 | 16:25 WIB
Dokter Tifa Ungkap Keanehan Salinan Ijazah Jokowi dari KPUD Jakarta, Apa Itu?



NARASIBARU.COM - - Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa mengungkapkan keanehan salinan ijazah milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. Adapun, dokumen fisik ijazah baru saja dia terima pada, Senin (13/10/2025). 

"Kemudian yang aneh ini ada konsistensi keanehan, jadi yang konsisten itu keanehan saja. ketidaklaziman dan aneh sekali ya itu adalah bahwa pada beberapa artefak di dalam ijazah kenapa mesti ditutupi gitu loh. Untuk apa ditutupi ini kan suatu keanehan? Karena enggak jelas?" ucap Dokter Tifa kepada wartawan di KPUD DKI Jakarta, Senin (13/10/2025).


Dia menerangkan, keanehan salinan ijazah tersebut terletak pada tanda tangan dari rektor dan dekan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dihapus alias dihilangkan. Termasuk juga gambar materai dari hasil legalisir ijazah.

"Termasuk materai-nya di blok seperti ini kemudian nama yang bersangkutan juga diblok padahal kita juga tahu kan, kita minta kan nama Joko Widodo, ini nomor mahasiswanya juga di blok untuk apa?" tuturnya.


Selain itu, yang lebih aneh dari salinan ijazah tersebut adalah Nomor Induk Mahasiswa (NIM) Jokowi yang dihilangkan dari salinan tersebut. 

"Sekali lagi konsistensi keanehan adalah tidak ada nomor induk mahasiswa yang sebelah kanan ini nomor induk mahasiswa sesuai urutan universitas di sini juga di blok seharusnya ini ada kan," kata dia.


Meski ada beberapa hal yang dihapus, Dokter Tifa mengaku telah mengetahui isi kolom tersebut. Sebab, sebelumnya ijazah Jokowi telah ditampilkan ke publik melalui instansi resmi.


"Kita sudah mendapatkan spesimen ijazah ini ya lengkap pada waktu Oktober 2022 di mana dekan fakultas kehutanan UGM sendiri itu sudah menunjukkan salinan fotocopy yang yang tidak ditutupi seperti ini. Kemudian bareskrim pun tanggal 22 Mei 2025 itu juga sudah mengeluarkan salinan fotocopy ijazah tersebut," ujarnya.

Berdasarkan pantauan iNews, bukan hanya Dokter Tifa yang menyambangi kantor KPUD DKI Jakarta pada pagi ini. Pakar Telematika, Roy Suryo; Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dan Pengamat kebijakan publik, Bonatua Silalahi juga turut hadir.

Dengan kehadiran Bonatua di KPUD DKI Jakarta, artinya dia telah memiliki dua dokumen salinan ijazah Jokowi. Sebab salinan pertama ijazah Jokowi ia terima melalui melalui KPU RI

Sumber: inews 

Komentar