"Sehingga itu, menyebabkan Nasdem semakin terpojok dan menerima proposal Anies-AHY," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/8).
Doktor politik lulusan Universitas Nasional (Unas) itu juga berpendapat, sekarang Nasdem dalam kondisi tersandera oleh Partai Demokrat karena tak kunjung mendapat cawapres non-partai yang cocok bagi Anies.
Sehingga menurutnya, kemungkinan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berpotensi bubar bisa saja terjadi jika tidak mendapat jalan tengah.
"Nasdem sulit keluar dari Koalisi Perubahan, karena ia koordinatornya. Martabat Surya Paloh (sebagai Ketum Nasdem) akan bernilai minus jika akhirnya malah keluar dari Koalisi Perubahan," tutup Efriza.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati