"Bukan Jokowi yang meninggalkan PDIP, tetapi PDIP yang lebih dulu meninggalkan Jokowi. Karena Jokowi mengkhianati Megawati, setelah Jokowi buat pertemuan dengan partai-partai tersebut untuk buat koalisi besar tanpa PDIP," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/8).
Ubedilah melihat, saat ini Megawati tengah memberikan hukuman untuk Jokowi. Untuk itu, PDIP terlihat akan terus konsisten mengusung Ganjar Pranowo.
"PDIP terlihat akan terus konsisten untuk mengusung Ganjar Pranowo apapun yang akan terjadi. Karena PDIP telah memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen, apalagi jika PPP akan terus bersama PDIP," pungkas Ubedilah.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati
Langkah Hukum Jokowi Hadapi Isu Ijazah Bisa Jadi Bumerang