“Tetapi, tetap saja modal elektoral itu mereka miliki, lembaga survei hanya menjelaskan apa yang sedang berkembang di masyarakat,” kata Dedi.
Dedi mengaku tidak menutup mata dengan adanya lembaga survei ‘pesanan’ yang kerap memasangkan calon tertentu untuk meraup keuntungan.
Atas dasar itu, Dedi mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan lembaga survei dalam menentukan pilihan politiknya di 2024 nanti.
“Meskipun, ada saja lembaga survei yang mungkin menawarkan jasa untuk melakukan survei sesuai dengan kebutuhan klien. Untuk itu, masyarakat tidak seharusnya mudah percaya dengan pesangan survei,” tutup Dedi.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya