NARASIBARU.COM -Kritik tajam dilayangkan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli atas pidato Presiden Joko Widodo di acara Musyawarah Rakyat (Musra) yang dihadiri ribuan relawan pendukung pada Minggu kemarin (14/5).
Bagi Rizal Ramli apa yang disampaikan Jokowi dalam acara tersebut hanya omong kosong belaka. Terlebih ketika Jokowi membahas sosok pemimpin ideal pro-rakyat.
“Pidato Jokowi saat musra kemarin nggedabrus (omong kosong). Ngibul kok makin parah,” ujarnya kepada redaksi, Selasa (16/5).
Menurut Rizal Ramli, bahasa pro-rakyat hanya dipakai Jokowi sebatas slogan dan pencitraan. Sebab nyatanya, selama 8 tahun berkuasa Jokowi justru sibuk melayani oligarki. Sementara rakyat hanya diberi bagian remah-remah.
Pernyataan itu didasarkan pada kecintaan Jokowi dalam melakukan impor dan tidak pro-petani. Padahal dalam janji kampanye, Jokowi kerap menyatakan akan menghentikan impor, khususnya impor pangan.
“Kebijakan-kebijakan situ pro-impor bukan pro-petani. Pengangguran makin banyak, 40 persen rakyat miskin. Kok halu, tega ngaku pro-rakyat?” demikian Rizal Ramli.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Erros Djarot: Bukan Diminta Tontonkan Kemaluan, Apa Susahnya Jokowi Tunjukkan Ijazah
Di Depan Majelis Hakim, Subhan Palal Bongkar KPU Tiba-Tiba Ubah Riwayat Pendidikan Gibran
DPR Geram Divisi Hubinter Polri Tak Kunjung Tangkap Riza Chalid
Pidato Prabowo di Sidang PBB Ditunggu-tunggu Setelah 10 Tahun Absen