"Silahkan untuk tegak lurus aturan partai untuk di jalankan, jangan tebang pilih karena kerja politik Pejuang PPP yg memberikan efek kejut secara nasional," kata dia.
Lebih jelas lagi, Witjaksono mengungkapkan pilihan politik kader-kader PPP sangat beragam. Ia memiliki analisis bahwa suara loyalis partai tak linier dengan pilihan presiden/wakil presiden yang akan dipilihnya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Hujan Deras, Warga Kerinci dan Sungai Penuh Berjibaku dengan Banjir
Selain itu, Ia juga menilai PPP yang telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak memberikan efek langsung ke suara partai di lapangan.
"Dan kami mendengarkan aspirasi langsung di masyarakat bahwa suara grassroot terpecah juga di paslon 1, 2 dan 3. Dimana analisa kami mayoritas justru di paslon 2," kata dia.
Baca Juga: Kejati Jambi Selamatkan Uang Negara Rp46,7 miliar dari Kasus Korupsi
Sebelumnya diinformasikan jika, Witjaksono mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran dengan membantu organisasi bernama 'Pejuang PPP'.
Imbas adanya pembelotannya itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono dipecat dari PPP. Ia mengatakan tindakan Witjaksono sebagai "oknum,"dan langkah dukungan tersebut bukan sikap resmi PPP.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD