Ida juga mengatakan dirinya sepakat dengan ide pengembangan pariwisata yang sering didengungkan Gibran di tiap kesempatan.
"Kami menyampaikan ke Mas Gibran bahwa kami sepakat dengan pola pengembangan beliau," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gibran mengatakan wellness tourism yang dijalaninya lebih banyak membahas pariwisata yangbsama seperti di Solo, bahkan dirinya juga mendapatkan jamu sebagai bentuk wisata kebugaran.
"Ya bahas tourism, sama kayak di Solo. Untuk healing-healing aja, terus minum semacam kayak jamu, gitu. Jamu kelorm sama kok kaya di Solo juga ada," kata Gibran.
Sebelumnya Gibran juga mengikuti kegiatan bersih-bersih di bibir pantai mertasari sanur. Menurut Gibran pantai di Bali sudah bersih dan tetap memerlukan kesadaran dari pengunjung.
"Kalau di sini sudah cukup bersih sih, nanti tinggal maintenance aja, dan kesadaran para pengunjung," tuturnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: muslimterkini.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar