NARASIBARU.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengomentari pernyataan Pendiri lembaga peneliti CSIS Jusuf Wanandi mengenai pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Di acara milik Jurnalis senior Rosi di kanal YouTube Kompas TV, Jusuf Wanandi mengungkap perihal Pilpres 2024 yang sebaiknya hanya diikuti dua kandidat calon presiden.
Mulanya, Rosi mempertanyakan kemungkinan penambahan poros baru selainn poros yang sudah terbentuk yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Jusuf Wanandi justru mengungkap bahwa koalisi yang menginginkan keberlanjutan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berupaya membuat Pilpres hanya diikuti 2 pasang calon.
“Kalau saya melihat temen-temen kita ini yang berjuang ini pasti tidak akan membiarkan ini menjadi empat ataupun kalau bisa jangan tiga. Jangan tiga calon karena terlalu banyak harus memperkirakan jadi ndak jadinya itu,” ujarnya dalam acara tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Rocky mengungkit genealogi CSIS yang di masa orde baru berusaha mengendalikan politik dengan biaya yang fantastis.
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI