“Kita tahu genealogi dari CSIS yaitu satu tingteng yang berupaya untuk mengendalikan politik di masa orde baru. Di situ mungkin uang separo dari kabinet itu disetor ke CSIS,” ujar Rorcky, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Minggu (28/5/2023).
Rocky bahkan mengenang ketika dirinya masih berstatus sebagai mahasiswa, CSIS kerap dipelesetkan kepanjangannya menjadi ‘China Sekitar Istana’.
“Dulu bahkan waktu saya masih mahasiswa, CSIS itu diplesetkan jadi China Sekitar Istana. CSIS. Itu karena memang yang disebut dulu konglomerat itu kebanyakan dari CSIS,” ujarnya.
Ahli ilmu filsafat ini kemudian mengatakan bahwa dirinya mengakui riset CSIS memang bagus. Hanya saja, CSIS dianggap terlibat dengan kepentingan kekuasaan.
“Ini satu lembaga yang sebetulnya risetnya bagus-bagus aja. Tetapi, karena kepentingan kekuasaan maka CSIS mengambil resiko untuk membela Pak Harto. Di belakang hari kemudian CSIS juga kritis kepada Pak Harto,” jelas Rocky.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI