Taylor Swift dinobatkan sebagai "People of the Year" oleh majalah Time pada tahun 2023 setelah meluncurkan tur global yang memecahkan rekor dan menjadi artis musik yang paling banyak diputar di dunia.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyebut gambar palsu tersebut "mengkhawatirkan" dan mengatakan perusahaan media sosial memiliki tanggung jawab untuk mencegah penyebaran misinformasi tersebut.
Jean-Pierre mengatakan dalam konferensi pers bahwa penegakan hukum yang longgar terhadap gambar palsu, mungkin diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI), secara tidak proporsional memengaruhi perempuan.
Baca Juga: Udah Janji Ngasi Bonus Jutaan Dolar Tapi Gak Ditepati, Twitter (X) akhirnya Digugat
Salah satu gambar Swift yang dibagikan di X telah dilihat 47 juta kali sebelum akun tersebut ditangguhkan, menurut laporan New York Times.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tech.indozone.id
Artikel Terkait
Fitur-Fitur Tersembunyi Google yang Wajib Kamu Ketahui
Google Habiskan Miliaran Dolar untuk Bayar Pesangon Ribuan Karyawan yang di PHK
KABAR DUKA! TikToker Rahma Azzahra Putri Hariyadi Pemilik Akun TikTok Kanjengrahtu, Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Jagorawi, inilah Profilnya!
Sekolah di AS Copot Cermin Toilet karena Murid Banyak Bikin Konten TikTok