Sebelum penjajah datang, perdagangan rempah-rempah diawasi langsung oleh Sultan Banten.
Namun sejak 1682, VOC mengambil alih pengawasan perdagangan rempah-rempah di kawasan tersebut.
Penjajahan di kawasan tersebut berkembang hingga Belanda berhasil menguasai seluruh kawasan perkebunan.
Hingga saat Indonesia merdeka barulah kawasan ini berhasil keluar dari penjajah.
Sebagai daerah perkebunan, sebagian besar buruhnya ternyata berasal dari Jawa.
Tak heran apabila saat ini Suku Jawa cukup banyak ditemukan di Lampung.
Baca Juga: Orang tua Wajib Tahu! Simak dan Praktekan Cara Menstimulasi Otak Anak Agar Menjadi Cerdas
Bahkan pada tahun 2000, 61,8 persen penduduk Lampung merupakan etnis Jawa. Sementara etnis lokalnya hanya 11,9 persen saja.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alifnews.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?