- Siapkan argumen yang kuat dan didukung oleh bukti. Argumen yang kuat adalah argumen yang logis, koheren, dan didukung oleh bukti yang valid. Bukti yang dapat digunakan dalam debat dapat berupa fakta, data, statistik, atau pendapat ahli.
 - Pelajari topik yang diperdebatkan dengan baik. Semakin baik Anda memahami topik yang diperdebatkan, semakin mudah bagi Anda untuk menyusun argumen yang kuat.
 - Pahami posisi lawan debat. Hal ini penting agar Anda dapat menyusun argumen yang efektif untuk melawan argumen lawan debat.
 - Berlatihlah berbicara dengan percaya diri. Kepercayaan diri adalah salah satu faktor penting dalam debat. Jika Anda tidak percaya diri, lawan debat akan lebih mudah untuk mengalahkan Anda.
 
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengalahkan lawan saat berdebat:
- Buatlah lawan debat menjawab pertanyaannya sendiri. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengajukan pertanyaan yang mengarah pada kontradiksi atau ketidakkonsistenan dalam argumen lawan debat.
 - Jangan terbawa emosi. Debat adalah kegiatan yang memerlukan pemikiran yang jernih. Jika Anda terbawa emosi, Anda akan lebih mudah untuk membuat kesalahan.
 - Dengarkan dengan seksama argumen lawan debat. Hal ini penting agar Anda dapat memahami argumen lawan debat dan menyusun argumen yang tepat untuk melawannya.
 
Tentu saja, cara-cara di atas hanyalah panduan umum. Cara terbaik untuk mengalahkan lawan saat berdebat adalah dengan terus berlatih dan mengasah keterampilan Anda.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sukabumi.hallo.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh