JombangBanget.id - Moch Hasan Safi’i, 54, alias Daim, terdakwa kasus pembunuhan M Sapto Sugiyono, 46, menjalani sidang perdana, Rabu (27/12) sore.
Dia didakwa jaksa penuntut umum (JPU) dengan tiga dakwaan alternatif.
Salah satunya, pasal pembunuhan berencana.
Baca Juga: Gepeng Luar Kota Ditangkap di Jombang, Begini Cara Mereka Biar tetap Stay Jombang
“Terdakwa hari ini bersidang belum didampingi penasehat hukum. Kalau memang tidak ada PH akan kami tunjuk untuk saudara,” ucap Faisal Akbarudin Taqwa, Ketua Majelis Hakim usai membuka persidangan.
Setelah itu, Andie Wicaksono, JPU membacakan dakwaannya untuk Daim.
Ada beberapa fakta soal pembunuhan yang telah dilakukan kepada Sapto.
Mulai perencanaan hingga niat membunuh karena dendam lantaran sering diejek korban dan usahanya diganggu.
Baca Juga: Uang Koperasi SMPN 3 Mojoagung Rp 125 Juta Digondol Pencuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Dalam dakwaannya, JPU mendakwa dengan tiga pasal alternative sekaligus.
Yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, 338 KUHP tentang Pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan hingga membuat hilangnya nyawa seseorang.
“Kami memberikan dakwaan alternatif untuk terdakwa, karena berkaitan dengan pembuktian yang akan kami lakukan nanti,” terang Andie usai persidangan.
Dengan tiga dakwaan alternatif itu, ia menyebut ancaman paling tinggi hukuman mati di pasal 340 KUHP.
Baca Juga: Grand Livina Ringsek Dihantam Elf di Jombang, Tiga Penumpangnya Dilarikan ke RS
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jombangbanget.jawapos.com
Artikel Terkait
[UPDATE] Klaim Kasus Sudah Dihentikan, Yakup Hasibuan: Negara Bisa Chaos Jika Ijazah Asli Jokowi Ditunjukkan!
Nihilkan Korban Pemerkosaan 98? Sosok Fadli Zon Dikuliti Netizen: Dari Dulu Memang Pro Cendana!
Menbud Fadli Zon Ramai Dikecam, DPP Perempuan Bangsa: Tragedi Pemerkosaan Massal Mei 98 Itu Nyata!
Ucapan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 98 Memanas, Misteri Kematian Tan Malaka Diungkit Sejarawan!