METRO Sulteng – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membentuk tim untuk melakukan investigasi penyebab kecelakaan kereta api di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pagi tadi, Jumat (5/1/2024).
"Tim investigasi sudah dibentuk dan dalam perjalanan menuju lokasi," ungkap Kepala Sub Bagian Data, Informasi dan Humas KNKT, Anggo Anugoro dalam keterangan resminya.
Sementara, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Adita Irawati menyampaikan, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah menurunkan tim bersama seluruh pemangku kepentingan untuk segera mengevakuasi korban dan sarana prasarana perkeretaapian.
“Hal itu dilakukan agar pelayanan segera dapat kembali seperti semula,” sebut Adita.
Baca Juga: Tabrakan Kereta Api di Bandung, Polisi Sebut Korban Luka Sebanyak 28 Orang
“Kementerian Perhubungan juga menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas terjadinya kecelakaan kereta api di Bandung pada lintas Cicalengka-Haurpugur pagi ini," ucapnya.
Untuk diketahui, kecelakaan tabrakan kereta api (KA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya, terjadi di Km 181 700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
Eks Napi Penghina Jokowi Dapat Amnesti, Ongen Nobatkan Prabowo Sebagai Bapak Demokrasi Indonesia
Prabowo Harus Waspadai Serangan Balik Jokowi
Kejagung Panggil Riza Chalid Hari Ini untuk Ketiga Kalinya
Dugaan TPPU Rp349 Triliun di Kemenkeu Bak Ditelan Bumi