CICALENGKA, KILATSOLO.COM - Kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) mengejutkan banyak pihak. Waktu itu, kereta lokal Bandung Raya baru saja meninggalkan Stasitun Haurpugur dan tengah menuju tujuan akhirnya di Stasiun Cicalengka.
Sedangkan, Kereta Api Turangga sudah melewati Stasiun Garut dan dalam perjalanan ke Stasiun Bandung.
Baca Juga: Pasca Kecelakaan Kereta Api Cicalengka, Mencuat Isu Jalur Ganda
Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan, dua kereta ini bertabrakan di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada pukul 06.03 WIB. Tabrakan terjadi di jalur tunggal. Dalam prosedur lalu lintas di jalur Haurpugur-Cicalengka, hanya satu kereta yang boleh melintas di jalur tunggal itu.
Baca Juga: Jokowi Pilih ke Filipina Dibandingkan Hadiri HUT PDIP ke-50, FX Rudy : Itu Urusan Sana!
Dikatakan, jalur tunggal itu diprioritaskan untuk kereta jarak jauh. Artinya, kereta lokal harus berhenti dan menunggu jalur itu kosong.
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh