Dalam situasi cekcok, dua pengendara motor tersebut memutuskan untuk memukuli HB sebagairespon terhadap teguran tersebut.
Konflik semakin meruncing ketika HB, tidak terima dengan perlakuan tersebut, bergegas masuk ke dalam rumahnya dan mengambil sebilah celurit.
Baca Juga: Madura: Bukan hanya Carok, Pulau yang Kaya Akan Budaya, Sejarah, dan Keindahan Alam
"Korban ini malah menyuruh untuk menantang duel sehingga pelaku ini sempat pulang ke rumah," tambah Febri Iman Jaya.
Setelah kembali ke rumah dan membawa dua celurit, HB kembali ke tempat kejadian bersama seorang pelaku lainnya yang belum diidentifikasi.
Saat tiba di tempat kejadian, keduanya langsung terlibat dalam pertarungan dengan empat orang lainnya.
Baca Juga: Clurit dalam Tradisi Carok: Keberanian, Budaya, dan Simbolisme
Ini menciptakan duel dua lawan empat di Desa Bumianyar yang berakhir tragis.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketikpos.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!