"Iya sudah termonitor, dari kelompok salah satu perguruan silat," ujar Kapolsek Bayu.
Awalnya, informasi yang diterima menyebutkan bahwa ada empat korban dalam pengeroyokan ini.
Namun, setelah dilakukan pendalaman, ternyata hanya ada dua orang yang menjadi korban. Identitas korban dan motif pengeroyokan masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan lima terduga pelaku pengeroyokan saat sedang melakukan konvoi di kawasan Wonokromo dan Jalan Ahmad Yani.
Para pesilat ini kini tengah diperiksa oleh polisi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut sebagai saksi.
Baca Juga: BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede Solo
Hingga saat ini, motif dari pengeroyokan ini masih belum diketahui. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan oleh Polrestabes Surabaya untuk mengungkapkan latar belakang dan alasan di balik aksi brutal tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjogja.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya