“Dengan melakukan simulasi ini kita akan memiliki gambaran pelaksanaan pencoblosan yang sebenarnya,” kata Burhan di lokasi simulasi.
Menurut Burhan simulasi yang dilakukan itu merupakan kali kedua yang digelar KPU. Selain sebagai bentuk sosialisasi juga sebagai bimbingan teknis (bimtek) kepada badan Ad Hoc Pemilu tahun 2024.
“Simulasi kedua ini kita mengundang stakeholder dan masyarakat. Ada dua tujuan. Pertama sebagai tindak lanjut bimtek (bimbingan teknis) yang sudah kita laksanakan kepada PPK, PPS dan KPPS. Tujuan kedua adalah untuk sosialisasi kepada stakeholder. Alhamdulillah, Pj Bupati dan Forpimda Jombang bisa hadir," lanjutnya.
Baca Juga: Akting Jadi Pembeli, Pria di Jombang Jawa Timur Terekam CCTV Embat Handphone Kedai Mie
Sementara itu hadir Pj (penjabat) Bupati Jombang, Sugiat mengungkapkan pentingnya para penyelenggara menjadi tolak ukur pemilu berkualitas, berjalan dengan lancar, adil, akurat, dapat dipertanggungjawabkan.
"Apresiasi kepada Ketua KPU Jombang dan jajaran, juga KPPS yang tanpa lelah menjalankan tugasnya. Transparansi dan kejujuran merupakan pondasi utama. Mari kita jaga integritas dan profesionalisme," ungkap Sugiat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Meresmikan Graha Utama Akademi Militer di Magelang
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya