“Supaya kasus ini menjadi terang benderang di mata public, Polres Ende juga harus aktif dan responsip menggelar kasus ini. Jangan ditutup-tutupi, apalagi melindungi para pelaku kejahatan korupsi. Tetapkan Feri Taso dan kawa-kawan selaku pengurus KONI Ende yang terlibat dalam kasus ini,” saran Ahang dan Roy.
Hal senada sebelumnya (Minggu, 28 Januari 2024) dikatakan oleh Ketua 2 KONI Ende, Kanisius Poto. Ia menyebut Feri Taso merupakan orang yang paling bertanggungjawab dalam kasus dana hibah Rp2,1 Miliar itu. Alasannya, Feri selaku Ketua Umum KONI adalah orang yang dinilai paling tahu tentang seluk beluk pengelolaan anggaran dana hibah tersebut ke setiap Cabang Olah Raga (Cabor) binaan KONI Ende.
"Yang paling bertanggungjawab ya pasti Ketuanya (Feri Taso, red). Saya sampaikan ke dia, ke Feri karena kebetulan kami dua teman akrab. Setelah saya diperiksa, dia telpon. Saya bilang (ke Feri Taso, red) saya jujur sampaikan apa adanya, bahwa hal ini (kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Ende Rp2,1 Miliar, red) di kamu dorang. Kami tidak tahu-menahu ini," ujar Kanis.
Selain Feri Taso, Kanis Poto menyebut sejumlah nama yang ikut bertanggungjawab yakni Ketua Askab PSSI Ende, Sabri Indradewa (anggota DPRD Ende dari PDI Perjuangan) dan Yulius Cesar Nonga alias Yoram selaku Bendaha KONI.
"Mereka itu termasuk Sabri (Sabri Indradewa, Anggota DPRD Ende dari Partai PDIP, red) dan pak Yoram (Anggota DPRD Ende dari Partai PKB, red). Bukan memberatkan Feri, tetapi kondisi faktualnya memang begitu. Mereka sama-sama anggota dewan," bebernya.
Terkait hal itu, Ketua Harian KONI Ende, Feri Taso yang sempat dikonfirmasi wartawan media ini pada Senin, 29 Januari 2024 malam mengklarifikasi, bahwa LPJ dana hibah KONI Ende senilai Rp2,1 Miliar itu langsung oleh masing-masing Cabang Olahraga (Cabor). Bukan lagi oleh Pengurus KONI, karena transfer dana hibah tersebut langsung dari pemerintah ke masing-masing Cabor dan bukan melalui pengurus KONI Ende.
"Jadi dana hibah yang Rp2,1 M itu ditransfer langsung sesuai peruntukannya ke masing-masing Cabor, bukan ke kami di KONI lagi baru ke sana. Begitu pak, sehingga pertanggung jawajabannya oleh masing-masing Cabor langsung," jelas Feri Taso ketika dikonfirmasi media pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 22:55 WITA.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: korantimor.com
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap! Ini Kronologi dan Kasus yang Disembunyikan
Gerah Sepak Terjang Kejagung, Jokowi Disebut Usulkan Nama Ini kepada Prabowo Ganti ST Burhanuddin
KPK Didesak Periksa Sri Mulyani dan Suryo Utomo soal Dugaan Korupsi Coretax Rp 1,3 Triliun
Bhabinkamtibmas Cinangka Dipatsuskan Gegara Selingkuh dengan Mahasiswa