Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan untuk memulai makanan padat sekitar usia 6 bulan, ketika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda kesiapan, seperti mampu duduk dengan dukungan minimal. Ia menunjukkan minat pada makanan, dan kemampuan menolak makanan dengan memalingkan muka.
2. Lakukan Lambat
Mulailah dengan makanan dalam jumlah kecil dan secara bertahap tingkatkan jumlahnya seiring bayi Anda terbiasa makan dan menunjukkan minat untuk makan lebih banyak. Ingat, ASI atau susu formula akan tetap menjadi sumber nutrisi utama hingga Ia berusia 2 tahun.
3. Makanan dengan Bahan Tunggal
Mulailah dengan makanan yang dihaluskan atau dihaluskan dengan bahan tunggal untuk memeriksa reaksi alergi dan agar bayi Anda terbiasa dengan rasa dan tekstur baru. Tawarkan makanan baru satu per satu dan tunggu beberapa hari sebelum memperkenalkan makanan lain.
Baca Juga: ASI Belum Keluar? Cepat Lakukan Ini Sebelum Ambyar!
4. Makanan Kaya Zat Besi
Cadangan zat besi bayi mulai berkurang sekitar usia 6 bulan. Selanjutnya penting untuk memasukkan makanan kaya zat besi sejak dini, seperti daging bubur, sereal yang diperkaya, atau kacang lentil.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dikasihinfo.com
Artikel Terkait
Update Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi: Dalam Masa Pemulihan, Tidak Boleh Terpapar Sinar Matahari
Cuan Rp2 juta semalam, ternyata ini profesi warga sebuah desa di Jatim hingga bisa bangun rumah mewah
Dari kurir jadi juragan, ini kisah sukses Agus dan Herry, raup ratusan juta lewat bisnis agen logistik
7 Cara orang Tionghoa menabung sampai bisa kaya raya walaupun tampil sederhana