"Ahok seharusnya mundur dari apapun jabatan publik dalam pemerintahan karena catatan buruk akhlak (penistaan agama) terutama kepada umat Islam," ketusnya.
Belum lagi, kata dia, banyak skandal korupsi seperti RS Sumber Waras, lahan Cengkareng Barat, reklamasi teluk Jakarta, Taman BMW, penggusuran kampung Aquarium, pembelian bus bekas Transjakarta yang membelitnya selama menjadi gubernur.
Untuk itu, ditekankan Idharudin, Perekat meminta catatan-catatan hitam Ahok itu diusut tuntas terlebih dahulu.
"Usut tuntas dan adili semua kasus-kasus korupsi Ahok mulai dari jabatan wakil dan gubernur DKI Jakarta hingga menjadi komisaris utama di Pertamina," tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!