NARASIBARU.COM - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD membandingkan kondisi agama Islam di Indonesia dan Arab Saudi saat bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren dan madrasah serta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jabodetabek, Selasa (5/12).
Menurut Mahfud, Islam di Indonesia berkembang sangat baik dan hangat tanpa ada konflik perpecahan. Hal itu tampak dari pesantren yang tersebar di berbagai daerah.
"Islam di indo sangat enak, hangat, dan berkembang pesat. Orang sebut tempat lahirnya Islam di Arab dan paling bagus di sana, tapi ndak juga. Di sana gak ada majelis ta'lim. Orang ngaji ke masjid. Kalau kita ada majelis ta'lim, ada bos kaya dibiayai," kata Mahfud di Inews Tower, Selasa (5/12).
"Di desa bayar sendiri, ngaji. Di arab Saudi gak ada. Masjid yang bagus hanya Makkah, Madinah. Antara Makkah, Madinah, Jeddah, itu kotor, kumuh... Masjid hanya dibuka waktu salat.. Gak ada pengajian kayak di sini," sambung Mahfud.
Mahfud menyebut, pesantren tidak ada di Arab Saudi. Sedangkan di Indonesia, pesantren berkembang sangat pesat dan jadi pusat pendidikan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!