"Sebagian dari kami itu berpikir ini hanya ada kesepakatan oleh kementerian atau pemerintah terkait dengan kuota, tetapi ternyata kemudian setelah kita dalamin ternyata tidak sesederhana itu,” kata Luluk dalam tayangan Metro TV, Selasa, 16 Juli 2024.
Luluk mengatakan kasus ini memang adalah permasalahan yang sensitif, tetapi pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengungkap apa saja yang sebenarnya terjadi.
"Ini agak sensitif tetapi ini memang terselubung yang kemudian harus dibuka dan tentu harus didalami," kata anggota DPR RI dari dapil Jateng yang meliputi Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.
Sumber: metrotv
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!