Dokter Tifa Ngotot Bongkar Kejanggalan Penyakit Diidap Jokowi, Mentahkan Pernyataan Ajudan Presiden!

- Senin, 23 Juni 2025 | 15:35 WIB
Dokter Tifa Ngotot Bongkar Kejanggalan Penyakit Diidap Jokowi, Mentahkan Pernyataan Ajudan Presiden!




NARASIBARU.COM - Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa mengurai kejanggalan terkait penyakit yang diidap presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi.


Hal itu diungkap Dokter Tifa guna mementahkan pernyataan ajudan Jokowi soal penyebab kulit wajah Jokowi berubah drastis.


Seperti diketahui, kondisi wajah Jokowi yang terlihat saat perayaan hari ulang tahunnya pada 21 Juni 2025 kemarin mengejutkan banyak publik.


Khalayak terkejut melihat wajah Jokowi bengkak dan dipenuhi dengan bercak putih dan kemerahan.


Lantaran hal tersebut, isu Jokowi mengidap autoimun pun kembali merebak.


Atas kabar miring yang menimpa Jokowi, itu sang ajudan akhirnya buka suara.


Ajudan presiden ke-7, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menjelaskan kondisi kesehatan Jokowi yang sebenarnya.


Diungkap Kompol Syarif, penyebab wajah Jokowi bengkak dan memerah adalah karena sedang dalam tahap pemulihan.


"Kondisi bapak membaik, sedang proses pemulihan dan kalau memang secara visual kita bisa lihat kulit bapak memang agak berubah," ungkap Kompol Syarif dilansir dari tayangan Youtube sctv, Senin (23/6/2025).


Meski wajahnya berubah drastis, Jokowi kata Kompol Syarif kondisinya sehat.


Kompol Syarif pun membantah isu yang menyebut Jokowi sakit parah.


"Secara fisik oke beliau, enggak ada masalah, beliau sangat sangat sehat walafiat," pungkas Kompol Syarif.


Tak cuma itu, Syarif juga menegaskan tidak ada penyakit lain yang diidap Jokowi selain alergi.


Penyebab wajah Jokowi memerah itu kata Syarif karena mengalami peradangan.


"Enggak ada (penyakit selain alergi). Memang secara medis disampaikan dokter ke kami juga, alergi beliau itu menyebabkan adanya peradangan. Tapi sampai saat ini proses pemulihannya sangat membaik," ujar Kompol Syarif.


Perihal isu Jokowi mengidap autoimun, Kompol Syarif membantahnya.


"Autoimun? mungkin dokter yang lebih detail menjelaskan. Kondisi bapak mulai membaik," imbuh Kompol Syarif.


Sebelumnya, Syarif sempat mengurai awal mula Jokowi terkena alergi.


Ternyata Jokowi mulai mengalami perubahan pada kulit wajahnya setelah ia pulang dari Vatikan guna menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada April 2025 lalu.


"(Jokowi kena alergi) Pasca-pulang dari Vatikan tapi secara fisik beliau fit banget. Mungkin cuaca di Vatikan, jadi penyesuaian. Pulang ke Indonesia dari sana itu muncul alerginya," ungkap Kompol Syarif.


Bantahan Dokter Tifa


Atas penjelasan yang diurai Kompol Syarif, Dokter Tifa tak terima.


Menurut analisa Tifa sebagai dokter, Jokowi tidak mungkin terkena alergi setelah pulang dari Vatikan.


Tifa pun menyebut sesungguhnya Jokowi saat ini sedang sakit berat, bukan alergi biasa.


"Sakit kulit hingga peradangan sistemik bahkan sampai diduga dipasang CAPD, sejak dari Vatikan? Memangnya Vatikan sarang penyakit? Umat Katholik  datang ke Vatikan untuk mendapatkan ketenangan dan pemurnian jiwa dan raga, pulang dari sana jadi sehat lahir batin,  kok orang satu ini malah jadi sakit berat?" ungkap Dokter Tifa dalam cuitannya di Twitter, Senin (23/6/2025).


Karenanya, Dokter Tifa pun mementahkan pernyataan Kompol Syarif soal penyakit Jokowi.


Sebab kata Tifa, tidak ada tokoh lain yang pulang dari Vatikan lalu terkena alergi kecuali Jokowi.


"Menurut saya, pernyataan JW dan ajudannya, harus dikoreksi! Bahaya ini kalau pernyataan ini dibiarkan.  Ignasius Jonan dan Natalius Pigai pulang dari sana baik-baik saja. Semua tamu dari mancanegara  yang hadir pada pemakaman Paus Fransiscus pulang juga baik-baik saja. Jangan sembarangan  sangkutpautkan sakitnya dengan udara dan cuaca Vatikan!" pungkas Dokter Tifa.


Lebih lanjut, Tifa pun menyampaikan analisanya soal penyakit Jokowi.


Katanya, Jokowi mengidap penyakit serius akibat stres berat.


"Sakitnya karena STRES BERAT, memicu sistem Imun dan hormon metabolik mengalami disturbance dan turbulence sehingga porakporanda semua sistem tubuh," cuit Dokter Tifa.


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡



Sebelumnya, Dokter Tifa juga mengungkap dugaannya soal alat kesehatan yang terpasang di tubuh Jokowi.


Dokter Tifa rupanya menyoroti tonjolan di balik kemeja Jokowi saat menemui warga yang hendak merayakan ulang tahunnya pada 21 Juni 2025 lalu.


Menurut Dokter Tifa, Jokowi saat ini tubuhnya sudah dipasangi alat bernama CAPD alias Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis yang merupakan alat untuk metode cuci darah melalui rongga perut.


"Kalau melihat dari tanda dan gejala yang sama-sama kita lihat, praktis sejak bulan April 2025 hingga sekarang, dan saya asses adalah Penyakit Autoimun Agresif, maka dugaan saya alat itu adalah CAPD. Ini adalah assessment dari seorang Dokter atas pertanyaan para netizen," tulis Dokter Tifa dalam postingannya di Twitter.


Dalam analisanya itu juga Dokter Tifa menyinggung soal penyakit autoimun yang konon diidap Jokowi.


"Penyakit Autoimun Agresif yang perjalanan penyakitnya  kurang dari 6 bulan menuju terminal stage, dengan gejala perubahan kulit yang agresif, gatal luarbiasa, sarkopenia atau otor mengecil dengan cepat menimbulkan kelemahan dan kehilangan berat badan , kerusakan organ-organ agresif terutama ginjal dan sistem imun, antara lain Lupus Nephritis grade IV-V, Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN), Scleroderma  Renal Crisis, yang bisa merusak ginjal dalam hitungan minggu hingga bulan. Sebagai Dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau. Ketika kondisi Autoimun sangat agresif, dan menyerang organ-organ dengan cepat terutama ginjal, maka CAPD sama sekali tidak mendukung," kata Dokter Tifa.


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡




Sumber: Tribun

Komentar