NARASIBARU.COM - Memasuki hari keempat setelah ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, tim SAR gabungan mulai mengerahkan alat berat. Upaya ini dilakukan, untuk mempercepat proses evakuasi korban yang masih tertimbun puing-puing bangunan.
Langkah ini diambil setelah 72 jam pertama atau masa golden time berlalu dan tidak lagi terdeteksi tanda-tanda kehidupan dari bawah reruntuhan.
Penggunaan alat berat telah mendapat persetujuan resmi dari keluarga korban, yang sebelumnya telah diajak berdialog intensif oleh pemerintah dan tim penyelamat.
Artikel Terkait
Roy Suryo Cs Dicekal ke Luar Negeri dan Wajib Lapor, Ini Alasan Polda Metro Jaya
Sosok Bonatua Silalahi yang Teliti Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu
Jimly Asshiddiqie Kasihan ke Dokter Tifa Hingga Beri Keuntungan Ini, Meski Akhirnya WO
Geger! Turis Muda Meninggal Dunia di Bali Diduga Keracunan Kutu Busuk